Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru Bahasa Inggris di Kabupaten Sikka, maka Saat ini sedang dilaksanakan Diklat Bahasa Inggris dengan menggunakan Dyned Courseware, oleh Higher Learning International. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 08 Mei s/d 11 Mei 2012. English Learning Course ini telah dibuka oleh Kepala Bidang Pengajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sikka Maria Ance Eting, S.Pd, M.Pd. Kegiatan pelatihan ini diprakarsai ole 3 sekolah SMA/SMK di Kabupaten Sikka yakni : SMA Negeri 2 Maumere, SMK Negeri 1 Maumere dan SMA Yohanes Paulus II Maumere. Pelatihan ini berlangsung Di Laboratorium Bahasa Inggris SMA Yohanes Paulus II Maumere. Adapun peserta pelatihan terdiri dari 29 orang peserta. Sistem Pembelajaran Bahasa Inggris menggunakan Sistem CALL ( Computer-Assisted Language Learning). dengan memanfaatkan IT, maka kelemahan guru dalam pembelajaran dapat diatasi. Kelemahan pembelajaran Bahasa Inggris tradisional adalah, Text Focus, Reading, Vocabulary, Translation, dan Grammar rules.Teacher Focus, Teacher as Expert, Teacher as the only speaker, One size fits all aproach. sehingga hasil yang diperoleh dengan sistem tradisional adalah Deaf & Mute English. Untuk mengatasi masalah diatas adalah dengan melakukan praktek (Practice) dengan sistem CALL. Ada 4 urutan keahlian natural dalam mempelajari Bahasa ((the Naural 4 Skills Path) adalah Listening, Speaking, Reading dan writing. menurut salah satu penelitian yang dilakukan di amerika apabila reading dan wrting dilakukan terlebih dahulu maka akan menghambat kemampuan listening. Pendekatan awal yang harus dilakukan adalah Listening sehingga akan memperkuat kemampuan reading dan writing. Kemampuan Listening membutuhkan proses yang lebih cepat sehingga harus terus diasa, sedangkan wrting dan reading prosesnya lebih lambat, sehingga kalau pendekatan awal yang diberikan kepada siswa melalui writing dan reading maka jelas akan menghambat kemampuan Listening.